fbpx

Semangat Iman Tanpa Batas, Perayaan Bulan Rajab di Pesantren Tunanetra Sam’an

seorang santri ikhwan sedang berdzikir

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam, di mana umat Muslim di seluruh dunia memperbanyak ibadah dan amalan baik. Namun, di Pesantren Tunanetra Sam’an, bulan ini memiliki nuansa yang lebih mendalam dan penuh makna. Para santri yang memiliki keterbatasan penglihatan ini menyambut bulan Rajab dengan penuh kegembiraan dan semangat.

Pesantren Tunanetra Sam’an terletak di sebuah desa yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Meskipun berada di tengah-tengah keterbatasan fisik, santri-satri di pesantren ini menunjukkan semangat dan kecintaan mereka pada agama. Bulan Rajab menjadi waktu yang sangat dinantikan, dan para santri bersama para ustadz dan ustazah mempersiapkan diri dengan penuh kesungguhan.

Salah satu aktivitas yang dijalankan oleh para santri di Pesantren Tunanetra Sam’an adalah melakukan dzikir dan wirid. Meskipun mereka tidak dapat melihat dunia luar dengan mata mereka, namun hati dan pikiran mereka terbuka lebar untuk menerima cahaya iman. Setiap malam, terdengar suara-suaranya yang merdu saat mereka mengingat Allah dan memohon ampunan-Nya.

Bulan Rajab di Pesantren Tunanetra Sam’an juga diisi dengan berbagai kegiatan pembelajarantambahan. Para ustadz dan ustazah memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya bulan Rajab, keutamaan-keutamaan amalan, serta kisah-kisah inspiratif dari para tokoh Islam. Santri-satri dengan penuh antusias mengikuti setiap pelajaran dan meresapi makna yang terkandung dalam setiap kata yang diucapkan.

Puncak dari perayaan bulan Rajab di Pesantren Tunanetra Sam’an adalah malam Isra’ Mi’raj. Para santri berkumpul di masjid pesantren untuk melaksanakan ibadah malam, saling berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah. Meskipun mereka tidak dapat melihat, namun hati mereka penuh keimanan dan khusyu dalam menjalani ibadah tersebut.

Dengan semangat dan kecintaan mereka pada agama, para santri di Pesantren Tunanetra Sam’an membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk mencapai keberkahan. Bulan Rajab menjadi momentum yang berharga bagi mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas ibadah serta keimanan. Pesantren ini bukan hanya tempat pendidikan, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi spiritual dan sosial para santri yang luar biasa ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *