Qurban Braille

Qurban Braille
Program tahunan setiap bulan Dzulhijah dalam rangkaian hari raya Idul Adha yang diselenggarakan khusus untuk melayani disabilitas netra sehingga dinamakan Qurban Braille di mana kata Braille identik dengan disabilitas netra.


Latar belakang program ini diadakan

  • karena setiap momentum Idul Qurban tidak banyak tunanetra mendapatkan perhatian panitia qurban untuk mendapat haknya berupa daging qurban.
  • Tidak banyak lembaga yang menyelenggarakan penyembelihan dan pendistribusikan daging qurban dengan prioritas bagi disabilitas khususnya tunanetra.
  • Disabilitas netra pada umumnya terkendala mobilitas, tidak seperti masyarakat lainnya yang bisa bergerak mendatangi panitia qurban dari satu tempat lainnya, sehingga cenderung akan mendapatkan haknya bila ada pihak yang peduli.
  • Program Qurban Braille menawarkan konsep “one stop service” di mana penyediaan hewan qurban, penyembelihan, pengolahan, sampai pendistribusian daging qurban dilaksanakan dalam satu paket.

Keunikan Qurban Braille adanya beberapa hikmah lainnya yang dapat dipetik di antaranya

  • momentum silaturahim bagi para disabilitas di mana para penerima dikumpulkan dalam satu tempat dan hal ini jarang terjadi. (disclaimer : hal ini terjadi saat kondisi normal sebelum pandemi)
  • mudhohi (orang yang berkurban) mendapat kemudahan dalam beribadah qurban dengan konsep one stop service.
  • Mudhohi secara tidak langsung berkontribusi lahirnya para hafidz tunanetra melalui Pondok Tahfidz Tunanetra Sam’an Darushudur karena sebagian keuntungan penjualan hewan qurban disisihkan bagi kebutuhan operasional pondok.
  • membuka peluang rizki bagi para disabilitas netra yang menjadi marketing penjualan hewan qurban melalui Sam’an.
  • Kesimpulannya Program Qurban Braille di samping diharapkan benar-benar menjadi lebaran bagi disabilitas netra begitu juga bagi mudhohi (orang yang berqurban) mendapatkan “bonus” pahala lainnya selain dari ibadah qurbannya, sehingga program ini mempunyai hastag:
    Qurban Braille bukan kurban biasa, satu kurban beragam hikmah