Pesantren Tunanetra Sam’an, sebuah lembaga pendidikan yang memperhatikan kebutuhan dan potensi santri tunanetra, telah memulai tahun baru 2024 dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman dan mengukur kemajuan santri, pesantren ini menyelenggarakan ujian hafalan dan pembelajaran materi keislaman di awal tahun.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, pesantren ini mengadakan ujian hafalan Al-Qur’an bagi para santri. Hafalan Al-Qur’an merupakan bagian integral dalam kurikulum pesantren ini, di mana santri belajar dan menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an sesuai dengan kemampuan mereka. Ujian hafalan ini bukan hanya menjadi evaluasi kemampuan santri dalam menghafal, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya keras yang telah mereka lakukan.
Selain ujian hafalan Al-Qur’an, pesantren ini juga mengadakan ujian materi keislaman. Materi keislaman meliputi pemahaman tentang aqidah, fiqih, sejarah Islam, dan pelajaran-pelajaran penting lainnya yang membentuk dasar keimanan dan keislaman santri. Ujian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman santri terhadap ajaran Islam serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk peningkatan lebih lanjut.
Semangat kebersamaan dan kolaborasi antara guru, santri, dan tenaga pendidik di pesantren ini sungguh membangkitkan semangat keislaman yang tinggi. Para guru dengan penuh dedikasi membimbing dan memberikan motivasi kepada santri, sementara santri dengan antusias belajar yang tinggi menunjukkan kemauan kuat untuk terus berkembang dalam pengetahuan agama.
Kegiatan-kegiatan ini menjadi bukti bahwa pesantren Tunanetra Sam’an bukan hanya tempat pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter dan spiritualitas bagi santri-santrinya. Dengan pendekatan yang inklusif dan memperhatikan kebutuhan khusus santri tunanetra, pesantren ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan akademik dan spiritual santri.
Diharapkan, melalui kegiatan-kegiatan seperti ujian hafalan dan materi keislaman di awal tahun baru 2024 ini, pesantren Tunanetra Sam’an dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan generasi yang beriman, berpengetahuan, serta berakhlak mulia. Semoga upaya mereka menjadi inspirasi bagi banyak lembaga pendidikan lainnya dalam membimbing dan mengembangkan potensi anak-anak Indonesia, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus seperti santri tunanetra.