Pendidikan agama memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam. Namun, bagi tunanetra, belajar Al-Qur’an dapat menjadi tantangan yang besar karena keterbatasan penglihatan mereka. Pesantren Sam’an, sebuah pesantren yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan Islam inklusif bagi tunanetra, telah melakukan eksplorasi baru dalam mengoptimalkan pembelajaran Al-Qur’an bagi para santri tunanetra mereka. Salah satu inovasi yang digunakan adalah penggunaan speaker murotal.
Penggunaan speaker murotal memiliki manfaat signifikan bagi para santri tunanetra dalam mempelajari Al-Qur’an. Speaker murotal adalah perangkat audio yang memungkinkan santri untuk mendengarkan bacaan Al-Qur’an yang dilakukan oleh qari atau qariah terkenal. Dengan menghadirkan bacaan Al-Qur’an yang berkualitas dan menginspirasi melalui speaker murotal, pesantren Sam’an memberikan akses yang lebih mudah dan menarik bagi santri tunanetra dalam mempelajari dan menghafal ayat-ayat suci.
Selain itu, penggunaan speaker murotal juga membantu meningkatkan konsentrasi dan pemahaman santri tunanetra. Dalam lingkungan yang tenang dan fokus, santri dapat mendengarkan bacaan Al-Qur’an dengan jelas dan memahami tajwid serta intonasi yang benar. Hal ini membantu mereka mengembangkan kepekaan terhadap detail-detail penting dalam membaca Al-Qur’an.
Selain manfaat langsung bagi santri, penggunaan speaker murotal juga memberikan dampak positif pada pendidikan inklusif secara keseluruhan di pesantren Sam’an. Dengan memanfaatkan teknologi ini, pesantren tersebut mendorong keberagaman dan inklusi dalam lingkungan pendidikan mereka. Mereka menciptakan ruang di mana santri tunanetra dapat belajar bersama santri lainnya, saling berbagi pengetahuan, dan tumbuh secara spiritual tanpa hambatan yang signifikan.
Dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran Al-Qur’an untuk tunanetra, eksplorasi penggunaan speaker murotal di pesantren Sam’an telah membawa manfaat yang luar biasa. Inovasi ini memberikan kesempatan bagi santri tunanetra untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran Al-Qur’an, meningkatkan pemahaman dan menghafal ayat-ayat suci dengan lebih efektif. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga mendorong inklusi dan pemberdayaan bagi tunanetra dalam lingkungan pendidikan Islam.